Bella & Naufal

Semua bermula dari dunia maya, saat Aku sedang berlibur di Jakarta dan Bella di Karawang. Hanya lewat pesan singkat di media sosial, kami mulai saling mengenal, berbagi cerita, dan perlahan menumbuhkan rasa. Dalam satu bulan, tanpa pernah bertatap muka, aku sudah merasa nyaman, seolah-olah telah mengenalnya jauh lebih lama. Sampai pada akhirnya, lewat sebuah telepon yang sederhana namun penuh makna, aku menyampaikan perasaan yang tak bisa lagi kusembunyikan.
Siapa sangka, dari sekian banyak nama dan wajah di dunia maya, hatiku justru terpaut pada kamu yang belum pernah kutatap, tapi sudah mampu membuatku percaya bahwa cinta bisa hadir dari ketulusan yang sederhana.

Pertemuan pertama kami bukan hasil dari rencana panjang, melainkan spontanitas yang indah. Pukul 22.00 malam, secara tiba-tiba aku mengajak Bella untuk bertemu keesokan harinya, karena ada keperluan mendadak di Cirebon. Kami putuskan bertemu di tengah antara Cirebon dan Garut, terpilihlah kota Sumedang, kota yang asing bagi kami berdua. Tanpa tahu arah, kami hanya mencari sebuah kafe untuk duduk dan saling menatap untuk pertama kalinya. Momen itu mungkin terlihat sederhana bagi dunia, tapi bagi kami, itu adalah titik awal dari kenyataan yang lebih indah dari semua percakapan sebelumnya.
Hari itu bukan hanya pertemuan dua insan, tapi awal dari kisah yang membuat detik terasa lebih bermakna ketika bersamamu.

Setelah menjalin hubungan selama 2 tahun dan kami hanya ketemu sebanyak 3x. Aku memberanikan diri untuk datang sendiri ke rumah Bella dan bertemu orang tuanya, tepat di hari ulang tahunnya. Dengan segala rasa gugup dan haru. Aku duduk di hadapan orang tuanya, memperkenalkan diri dan menyampaikan niat tulusku untuk melamar putri mereka. Hari itu, bukan hanya langkah menuju keseriusan, tapi juga bukti bahwa cintaku tak lagi tentang "aku dan kamu", melainkan tentang "kita dan masa depan".
Aku datang bukan hanya untuk menyatakan cinta, tapi untuk memintanya secara utuh, bukan lagi sebagai kekasih, tapi sebagai pendamping hidup yang akan kuperjuangkan selamanya.

Aku bersama keluarga besarku dari Semarang datang ke Garut untuk melamar Bella secara resmi. Alhamdulillah, acara lamaran berjalan lancar dan penuh kehangatan dari kedua belah pihak keluarga. Dan Insyaallah pada Sabtu, 03 Mei 2025, kami akan mengikat janji suci dalam ikatan pernikahan. Semoga langkah ini menjadi awal dari perjalanan panjang yang penuh cinta, keberkahan, dan ridha dari-Nya.
Di hadapan keluargamu dan keluargaku, aku berjanji bukan hanya untuk menikahimu, tapi untuk mencintaimu dalam segala musim hidup, dunia hingga akhirat.